MITRAJATIM.COM - Selama ini halayak ramai dengan adanya berita Tebus Sembako Murah yang pakek scen wajah dan di sinyalir penipuan atau pinjol oleh pihak pihak tertentu.
"Wartwan Media Mitra Jatim sebagai koordinator Tebus Minyak Goreng Murah angkat bicara. "menyangga pernyataan sepihak yang tidak benar"
Minyak, Beras dan Gula didapat dari pembelian dari agen (toko Grosir), bukan didapat dari melanggar Hukum, kami kerja bukan hanya sekarang, dan itu kami jalani sejak tahun 2019 S/d 2025" Ucapnya.
"Kami bertanggung jawab jika ada identitas warga yang saya salah gunakan, Jangan sembarang menuduh, dan sebaliknya jika tidak ada yang merasa tertipu atau di tagih terkait Tebus Sembako Murah. jangan mengaku - ngaku di tagih pinjol mengatas namakan Tebus sembako Murah, Kami bisa tuntut balik orang yang membual tersebut," TegasNya..
Perlu diketahui, berbagai berita di Medsos yang menyatakan Tebus Sembako Murah itu penipuan semua itu Hoak adanya.
"Banyak nya oknum yang iri, terus memviralkan Tebus Sembako Murah bahkan oknum tersebut bikin tiktok serta berita di Medsos bahwa Tebus Sembako Murah itu penipuan itu karena tidak mempunyai wawasan luas, Jangan asal menghakimi.
Semua barang yang kami pasarkan, bukan hasil melanggr hukum' namun kami bermodal, memang cara kerjanya pakek aplikasi DN yang di buat ambil relefanan atau ambil bonusan, dan semua aplikasi scan bank, TR, BCA, Brio itu ada bonusnya, pandai- pandainya saja kita cari bonus di aplikasi tersebut" Lanjut koordinator Tim Tebus sembako Murah.
"Untuk Event Tebus Minyak Murah awak Media dan LSM sudah mengantongi ijin ke pemangku wilayah kususnya pak tinggi atau pak kades, karna pak kades yang punya wilayah bukan orang umum meskipun siapapun itu.
Tim Tebus Sembako murah selama ini keliling ke wilayah Jawa Timur meliputi Banyuwangi, Jember ,Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya, Pamekasan dan Sumenep.
"Himbauan pada Masyarakat jangan mudah termakan berita hoax (berita bohong) yang belum tentu kebenarannya, semua berita itu wajib di telaah di cerna dulu apalagi dengan adanya oknum yang berharap dapat "Follower" dari Tiktok.Pungkasnya. (Erna -Tim)


Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!