Sumenep,Mitra-Jatim.com- Hari pertama
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP sederajat di Kabupaten Sumenep,
Madura, Jatim sedikit terkendala. Ini karena, server di pusat ‘ngadat’, hingga
mengakibatkan pelaksanaan UNBK molor sekitar 1 jam.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep. Ahmad Sadik menjelaskan, kendala di hari pertama UNBK SMP ini, bukan hanya terjadi di Sumenep. Tapi, juga terjadi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim). ”Itu karena, gangguannya di server pusat dan bukan server sekolah. Jaringan internetnya masih 'mantenance'," jelasnya kepada wartawan, Senin (23/04/2018).
UNBK sesi pertama sejatinya dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, karena koneksi ke server pusat terganggu, sehingga UNBK sesi pertama baru dimulai pukul 08.50 WIB. ”Tapi, setiap sekolah tidak sama. Ada yang pukul 08.50 WIB bisa mulai dan ada juga yang mulai di atas pukul 08.50 WIB. Tergantung jumlah peserta UNBK di setiap sekolah,” kata Ahmad Sadik.
.
Jumlah siswa peserta UNBK SMP/MTs 2018 di Sumenep sebanyak 14.621 siswa. Mereka tersebar di di 459 lembaga/sekolah. ”Untuk Sumenep, hampir semua sekolah sudah menggelar UNBK. Yang masih UNKP (ujian nasional berbasis kertas pensil) hanya 24 lembaga yang semuanya di kepulauan. UNBK sendiri dilaksanakan empat hari pada 23-26 April 2018,” tandasnya. (mus/edo)
Jumlah siswa peserta UNBK SMP/MTs 2018 di Sumenep sebanyak 14.621 siswa. Mereka tersebar di di 459 lembaga/sekolah. ”Untuk Sumenep, hampir semua sekolah sudah menggelar UNBK. Yang masih UNKP (ujian nasional berbasis kertas pensil) hanya 24 lembaga yang semuanya di kepulauan. UNBK sendiri dilaksanakan empat hari pada 23-26 April 2018,” tandasnya. (mus/edo)
Posting Komentar
0Komentar