Pemain Timnas, Saddil Ramdani Jalani Proses Hukum

Lamongan mitra-jatim.com - Pemain Persela Faddil Ramdni skaligus punggawa Timnas Indonesia U 19 ini berurusan dengan hukum, diduga telah melakukan pemukulan terhadap wanita mudah ASR (19) asal Desa Mlaras, Sumobito, Jombang.

Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menyatakan Saddil Ramdani adalah pemain muda yang masih perlu bimbingan. Penegasan ini disampaikan disela-sela press conference saat dicecar oleh media terkait kasus hukum yang dialami pemain timnas tersebut.

"Bagaimana pun Saddil Ramdani adalah anak didik saya sejak di Asifa. Untuk itu, saya mengimbau kepada semua pemain muda harus rendah hati. Ibarat seperti pepatah pohon cemara yang semakin tinggi semakin banyak terpaan angin," paparnya, Jumat (2/11/2018).
 

Aji Santoso mengakui, tanpa keberadaan Saddil yang masih menjalai proses hukum sedikit berdampak pada tim. Namun, itu tidak dijadikan alasan, tanpa pemain ini timnya tetap harus fight bertanding di setiap laga nanti.

"Ia berharap buat pemain muda seperti Saddil tetap rendah hati dan tidak sombong," tuturnya.

Semula pelatih asal Kepanjen, Malang itu berharap Saddil Ramdani bisa diturunkan saat melawan Sriwijaya FC. Bahkan, terkait dengan pertandingan dirinya sudah meminta izin kepada pelatih timnas Bima Sakti agar boleh meminjamkan saat Persela bertanding.

"Namun sejak kasus yang dialami Saddil mencuat terpaksa disimpan dulu sampai urusannya yang berkaitan dengan hukum selesai," ungkapnya.
Sementara rekan Saddil Ramdani di tim Persela, Dendy Sulistyawan juga sangat menyayangkan adanya kejadian yang menimpa rekannya tersebut.

"Lebih lanjut, Ia berharap Saddil bisa lebih dewasa lagi. Kami dan rekan-rekan di Persela juga menginginkan kasus ini cepat selesai," pungkasnya. (nur/tim*)