-->


BREAKING NEWS !!!

KopKar PT Titani Alam Semesta, Pelesiran 9 Armada Bus Ke Bali

Gresik, MITRAJATIM.COM - Koperasi kariyawan PT. TITANI ALAM SEMESTA  yang berada di Jl. RayaTenaru Driyorejo Gresik Pelesiran (rekreasi) me...

Dinkes Kab Bondowoso Galakkan “Grebeg Jentik" Untuk Mencegah Penyebaran DBD

Dinkes Kab Bondowoso Galakkan “Grebeg Jentik" Untuk Mencegah Penyebaran DBD



Mitra Bondowoso - Pemberantasan sarang nyamuk untuk mengurangi dan mencegah penyebaran Penyakit Demam Berdarah di Kabupaten Bondowoso. 


Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bondowoso Melalui Program Grebeg Jentik mencegah penyebaran demam berdarah dangue (DBD).di Desa Maskuning Kulon." Sabtu 08/02/2020


Kegiatan yang diberi nama “Grebeg Jentik” oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dengan memberantas sarang Nyamuk dan Jentik Nyamuk di wilayah Kecamatan Pujer. 

Kepala Diskes Muhammad Imron mengatakan, pelaksanaan program grebeg jentik dilaksanakan di empat titik di Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer, Sabtu (8/2). Beberapa desa antusias ingin ikut grebeg jentik melalui program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

Jika ada barang-barang bekas yang tak terpakai sebaiknya ditimbun. Sementara fogging bukan pencegahan, tapi lebih pada pengendalian sebaran nyamuk dewasa.

Jentik nyamuk biasanya terdapat digenangan air dari bak mandi, kaleng, vas bunga dan sebagainya.

Untuk menyosialisasikan pembasmian jentik ini, Dinkes memiliki program Gebrak Meja (Gerakan Bersama Masyarakat dan Karyawan Mengendalikan Jentik Aedes). Hal itu sudah dilakukan oleh tim kesehatan di Puskesmas dan desa.

“Kalau itu bak mandi kita bunuh dengan Abate. Tapi kalau di barang-barang yang di tempat kecil langsung kita buang airnya dan ditengkurapkan. Agar ketika hujan tak menjadi tampungan air,” paparnya.

Menurutnya tahun-tahun sebelumnya, di Bondowoso terjadi KLB (kejadian luar biasa). Apalagi Tahun 2020 ini merupakan siklus setiap lima tahun sekali. Tahun 2010 kita KLB, kejadian luar biasa. 2015 KLB, dan Tahun 2020 harus diantisipasi. Pasien DBD di Bondowoso sampai dengan Tanggal 6 Februari ini ada 26 yang ditangani. Angka itu, jauh lebih rendah dibandingkan Tahun 2019 kemarin.

Pentingnya kesadaran masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dimulai dari kesadaran kita, maka jadilah jumantik pada rumah sendiri dengan dimulai dari rumah sendiri harapannya dari keluarga, lingkup tetangga, RT dan RW bisa bebas jentik” tegas Kepala Diskes Muhammad Imron (SH/Ary*)

0 Response to "Dinkes Kab Bondowoso Galakkan “Grebeg Jentik" Untuk Mencegah Penyebaran DBD"

Posting Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel