Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Propinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Koperasi dan UKM Propinsi Jatim yang berkantor di Malang, selama 3 (tiga) hari, terhitung tanggal 26, 27, 28 September 2024, dimulai hari ini Kamis, telah mengadakan pelatihan bagi pelaku usaha dan UKM, di Orilla Cafe & Resto Bondowoso.
Pelatihan ini diikuti 50 Orang peserta UKM dari seluruh Kabupaten Bondowoso. Dalam pemaparannya, Ketua Panitia Pelaksana, sekaligus Pendampingan UPT. Koperasi & UKM Jatim.
"Subaeri Adi Susanto, mengatakan :"sesuai dengan tugas, Kami mendampingi semua Pelaku Usaha, yang pertama bagaimana meningkatkan daya saing, kedua legalitasnya mulai NIB, PIRT, Halal, dan Branding produknya. Kegiatan pelatihan ini, bertujuan agar UMKM Bondowoso bisa naik kelas, artinya tidak kalah saing dengan pelaku-pelaku usaha yang sifatnya sudah masuk ke ritel, juga dapat membantu segi pemasarannya sampai tingkat ekspor ".
Kita mendampingi bagaimana Pelaku Usaha itu bangkit dan dampaknya meningkatkan pendapatan Kabupaten Bondowoso. Pelatihan ini selama 3 hari, yang tujuannya adalah kemasan produk atau packeging, apabila kemasan dan legalitas lengkap memudahkan produk UMKM masuk ke Market place-market place, ritel-ritel, imbuh Subaeri.
Acara kegiatan ini, diawali dengan Menyanyikan Indonesia Raya, dan doa bersama dipimpin oleh Ustadz Purwanto UMKM CFD Bondowoso. Selanjutnya Sambutan selamat datang dari Plt. Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian Kabupaten Bondowoso, Dadan Kurniawan.
Dadan mengucapkan terima kasih, kepada UPT. Pelatihan Koperasi dan UKM Propinsi Jatim, yang telah memberikan perhatian khusus ke UMKM Bondowoso. Baru pertama kali, UPT Propinsi ini mengadakan Pelatihan UMKM di Bondowoso. "Semoga Anggaran tahun 2025 Propinsi Jatim bisa memberikan lebih dari 1x, sehingga UMKM Kita Bondowoso, bisa lebih maju dan bangkit, UMKM Kita bisa naik kelas dan lebih baik", harap Dadan.
"Selanjutnya Kegiatan Pelatihan dibuka oleh Erwin Indra Widjaja, Kepala UPTP Pelatihan Koperasi dan UKM Propinsi Jatim yang berkantor di Malang. Erwin mengatakan, : " Pelatihan selama 3 hari ini, mulai hari Kamis 26, dan berakhir Sabtu 28 September 2024, diharapkan teman-teman ini melakukan proses Usahanya bisa menghasilkan sebuah produk yang menarik, salah satunya adalah kemasan, jadi tujuan kami adalah menciptakan UMKM naik kelas, termasuk UMKM yang ada di Bondowoso ini ". Kami mendukung sepenuhnya, kegiatan UMKM dan Pelaku Usaha di Bondowoso, Semoga bisa datang dan mengadakan pelatihan di Bondowoso lagi, imbuh Erwin.
Kegiatan Pelatihan ini, diisi oleh nara sumber para Widyaiswara Propinsi Jatim. Hari pertama Pelatihan, disampaikan Mario Dwi Putra dari Widyaiswara Ahli Pertama, UPT.Pelatihan Koperasi dan UKM Propinsi Jatim dengan materi "Kewirausahaan dan Manajemen", Sesion kedua oleh Yohanna Fransisca de Florence dari pendamping UMKM FACT Indonesia dengan materi "Motivasi Wirausaha".
Pada pemaparannya, Mario berharap agar supaya pelaku usaha tidak salah manajemen pada tahun pertama, karena salah satu kekurangannya dari UMKM adalah tidak adanya skala prioritas, tidak ada peningkatan walaupun sudah berjalan lebih dari 5 tahun, 10 tahun. Perkembangannya, begitu-begitu saja, tidak ada perkembangan drastis, jangkauannya hanya lokal Kabupaten, Propinsi, belum sampai pada produk ekspor, sudah kolaps duluan. Dengan Pelatihan manajemen dasar ini diharapkan Pelaku Usaha maju dan berkembang lebih lanjut.
Sedangkan Yohanna Fransisca de Florence, pemateri "Motivasi Wirausaha", memberikan motivasi kepada peserta pelatihan, terutama dalam pengemasan produk, daya saing diera digitalisasi saat ini, harus benar-benar baik, kuat, menarik, memenuhi standart pengemasan.
Demikian halnya Kabid Usaha Mikro Diskoperindag Kabupaten Bondowoso, Tisna Hatimurti, saat diminta keterangan berkenaan dengan adanya Pelatihan UMKM di Orilla Cafe & Resto, mengatakan, "sangat senang, mengapresiasi dan berharap program seperti ini berlanjut. (Awo~MJ).
Posting Komentar
0Komentar