-->


BREAKING NEWS !!!

Lambatnya Proses Penegakan Hukuman Disiplin PNS Di Pemkab Bondowoso

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Belakangan ini banyak dugaan temuan perilaku oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus berpedoman pada ketentuan ya...

Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Terkait Carut Marutnya Pemerintahan Di Bondowoso

Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Terkait Carut Marutnya Pemerintahan Di Bondowoso

H. Ahmad Dhafir
Bondowoso, Mitra Jatim.com – Polemik yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Bondowoso mendapatkan perhatian khusus dari Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H. Ahmad Dhafir, polemik di Bondowoso antara lain Terkait tudingan dugaan Pungli yang dilakukan H. Tohari S. Ag sebagai Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), dan tidak hanya itu tudingan ditujukan kepada Perangkat Desa di Bondowoso tudingan tudingan itu mendapatkan perhatian Khusus Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir.Sabtu (26/10).

Tudingan tudingan yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso itu menurut Ketua DPRD Bondowoso tidak berdasar, pasalnya Ketua DPRD sendiri memberikan mandat kepada anggotanya untuk mengawal  yang ingin mengurus administrasi kependudukan di mulai dari pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, dan lain lain yang berkaitan dengan administrasi kependudukan itu Geratis

“Saya sudah memberi mandat kepada anggota saya untuk tidak menarik sepeser pun dana dari  untuk pengurusan administrasi kependudukan di mulai dari pembuatan KTP, KK, Akte Kelahiran, dan lain lain yang berkaitan dengan administrasi kependudukan, semua itu Geratis. Bahkan setelah saya mendengar tudingan tudingan yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso saya langsung bertindak dengan cara menghubungi beberapa Kepala Desa dan langsung saya konfirmasi terkait tuduhan tersebut, namun sangat mengejutkan jawaban dari kepala desa tersebut rata rata sama bahwa memang benar kami selaku Perangkat Desa memungut dari Masyarakat untuk pengurusan Administrasi kependudukan dan uang itu untuk Staf dan Pegawai di Dispenduk.” Jelasnya.

Masih H. Ahmad Dafir “Bahkan Perangkat Kepala Desa tersebut siap dan berani menunjukkan siapa siapa staf Dispenduk yang selalu meminta uang untuk memuluskan atau melancarkan pengurusan Administrasi Kependudukan. Terkait tudingan Pungli yang di luncurkan kepada Kepala Desa saya sendiri meredam untuk tidak melakukan unjuk rasa seperti kemarin, pasalnya kita harus menghormati mandat dari Bupati Bondowoso jika memang ada hal yang perlu di bicarakan mari kita bicarakan baik baik sehingga Bondowoso menjadi aman dan Kondusif.” Pungkasnya setelah kami team Mitra Jatim mengkonfirmasi beliau di Wisma Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso.

Penjelasan Penutup dari Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H. Ahmad Dhafir menjelaskan secara gamblang “ Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso seandainya saya tutup mata dan mengunci pintu saya tetap menjadi Ketua DPRD Bondowoso namun tidak menjadi Wakil Rakat namanya jika seperti itu,” sambil tersenyum kepada awak media.

Harapan harapan Beliau adalah “Saya ingin menyenangkan Masyarakat dengan memperlancar semua urusan Masyarakat, dan jika Masyarakat senang maka saya pun Bangga sebagai wakil Rakat.” Tutup nya. (SH/Ary*)

0 Response to "Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso Terkait Carut Marutnya Pemerintahan Di Bondowoso"

Posting Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel