Sidang Ke 10 Terdakwa Syaifullah ; Saksi Fakta dan Saksi Ahli Berhalangan Hadir

Bondowoso Mitrajatim.Com - Genap ke 10 kalinya (sepuluh) persidangan terdakwa Syaifullah Sekda non aktif yang digelar secara daring (on line) digelar di gedung Media Center lantai dua PN Bondowoso, (12/10/2020).

Jalannya sidang kasus pengancaman ini sangat melelahkan banyak membuang ergie yang sia sia, sidang dibuka secara daring (online) mulai pukul 11.45.00 Wib. "JPU lagi lagi belum bisa menghadirkan para saksi dengan berbagai alasan, baik saksi fakta dan saksi ahli tidak bisa hadir di persidangan.

Dalam persidangan Majelis Hakim memberikan ruang pada terdakwa dan kuasa hukumnya terkait persetujuan surat kesaksian dari saksi fakta KH.Salwa Arifin yang sedianya akan dibacakan oleh JPU, setelah berunding akhirnya kuasa hukum terdakwa setuju untuk dibacakan.

"Melalui surat kesaksian dari saksi fakta KH.Salwa Arifin yang dibacakan oleh JPU dalam sidang daring (online) didengar dan disimak secara seksama oleh terdakwa dan pengacara terdakwa yakni Husnus Sidqi bersama Hariyanto, terdakwa Syaifullah meminta waktu pada Majelis Hakim setelah mendapat persetujuan, Syaifullah menyampaikan rasa kecewanya pada para pihak yang bersaksi.

"Selanjutnya 2 (dua) pengacara Syaifullah, Husnus Sidqi bersama Hariyanto menyampaikan kepada Majelis Hakim ia mengajukan untuk menghadirkan 2 (dua) saksi, 1 saksi meringankan dan 1 (satu) saksi ahli tutur Husnus Sidqi.

Setelah Majelis Hakim melakukan musyawarah, akhirnya disepakati hadirkan dua saksi meringankan  dari Pengacara terdakwa, setelah mufakat Majelis Hakim menyampaikan pada JPU untuk bisa menghadirkan saksi ahli yang sudah dua kali mangkir untuk menberikan kesaksian dan sidang akan dilanjutkan pekan depan Senin, (19/10/2020). (Sh/Red*)