Silaturokhim Petani Porang, PPPN, Bersama BNI, Perhutani dan Dinas Pertanian

BONDOWOSO, Mitrajatim.Com - Penggiat Petani Porang Nusntara (PPPN) DPC Bondowoso bersama Dinas Pertanian, BNI dan Perhutani Kabupaten Bondowoso menggelar Silaturokhim Budidaya tanaman porang Bank BNI 46 Cabang Bondowoso menjanjikan memberi kemudahan kredit program KUR bagi patani Porang, sosialisasi digelar di Cafe Bunga Pelita Bondowoso.

"Ketua PPPN Bondowoso, Andi Kariyanto,SH. membuka acara silaturokhim petani porang. Dia berkeinginan,  agar petani porang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan petani melalui bertanam porang.

Andi Kariyanto, SH., sosok yang ulet, diluar dinas ia hobby bertani disamping menjadi Anggota Polri berpangkat Aipda, ia bertugas di Polsek Binakal Polres Bondowoso. Ia sering berkumpul dengan masyarakat petani, iapun sering memberi dorongan kepada petani untuk lebih serius meningkatkan produksi porang. "mumpung peluang pasar masih sangat bagus.

Beberapa perusahaan telah siap menampung hasil panen,  Bank BNI siap membantu permodalan, ini merupakan peluang besar yang harus dimnfaatkan dengan baik,"Tegasnya. 

"Dinas pertanian Bondowoso yang diwakili oleh Moh Samsul arifin,  turut mendorong, karena porang menjadi produk unggulan kementerian Pertanian dan berpesan kepada petani untuk mengubah meinset dan pola pertanani itu sendiri.

Kepala Cabang BNI Bondowoso Luky, berharap kredit program KUR untuk petani porang untuk mensukseskan program pemerintah pusat sebagai pemulihan ekonomi nasional. "Apalagi sudah ada PT. apk seabgai offtaker yang siap menampung hasil produksi porang. 

"Saya sendiri sudah pernah berkunjung ke PT. APK Madiun. Dengan pemilihan bibit dan perawatan yang baik, saya yakin hasil produksi juga baik, kesejahteraan petani meningkat dan kemampuan setor angsuran kredit lancar.

Perwakilan PT.  Asia Prima Konjac (APK) Madiun, Hendo, sangat antusias atas undangan PPPN Bondowoso. "Saat ini pabrik PT.  APK menerima porang dari petani 150 ton per hari dari kapasitas produksi 300 ton per hari. Jadi masih jauh dari kapasitas produksi".

Hendro berharap,  petani porang yang tergabung dengan PPPN, dapat menaman porangminimal 100 hektar.

Dari pihak Perhutani Bondowoso menyambut positif petani porang PPPN. Dan berharap petani LMDH dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dengan budidaya porang. (Sumitro/Tim)