Pemeriksaan Kasus Tuduhan Dugaan Jual Beli Jabatan, Husnus : Semua Kepala Dinas Akan Dipanggil

Bondowoso, MITRAJATIM.COM. – Polres Bondowoso memeriksa dua saksi dari pihak Pelapor (Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, Red) untuk perkara terkait pernyataan Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir di media sosial yang diduga mencemarkan nama baik Bupati, dengan tuduhan dugaan jual beli jabatan pada seleksi jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Keterangan itu disampaikan oleh Pengacara KH. Salwa Arifin, Husnus Sidqi, kepada Wartawan di Mapolres Bondowoso, Kamis (24/03/2022).

“Kalau ini, istilahnya saksi yang mengetahui mengetahui, mendengar sendiri atau saksi fakta istilahnya. Kemudian akan dikembangkan, informasinya, Pak Wabup juga akan dimintai keterangan. Sebetulnya hari ini, tetapi beliau konfirmasi tadi, ada kegiatan, Senen informasinya Wabup akan dimintai keterangan”, ujarnya.

“Kemudian setelah itu masih ada pemeriksaan-pemeriksaan, sebagaimana yang disampaikan oleh ketua dewan, yaitu tentang yang diduga menerima, itu mungkin dinas-dinas (Kepala Dinas, Red) tetapi siapa kita tidak tahu, tidak menyebut nama, tetapi semua kepala dinas akan dipanggil untuk pengembangannya. Setelah itu pihak terlapor akan dipanggil”, jelas Husnus.

Husnus menambahkan, LP (Laporan Polisi) sudah diterbitkan setelah Bupati dimintai keterangan oleh Polres Bondowoso.

Dalam keterangannya, Husnus mengungkapkan dua orang yang dimintai keterangan hari ini adalah, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Bondowoso sekaligus Sekretaris DPRD PPP Bondowoso, Barri Sahlawi Zein, serta Ahmadi  dari anggota partai PPP Bondowoso. (Tim*)