Bos PT Bimantara Adhi Persada Terancam Dilaporkan

 

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Sejumlah masyarakat yang dirugikaan oleh oknum PT Bimantara Adhi Persada kompak siap melaporkan ke pihak berwajib, (18/12/2022)

Masyarakat di iming imingi proyek pekerjaan dan investasi ada juga yang dijanjikan bantuan sapi dimintai setoran uang jutaan rupiah, awalnya mereka percaya karena diterakan dalam kwitansi, mereka yang menyetor sejumlah uang dijanjikan akan dapat bantuan sapi dan sejumlah proyek.

Mereka yang sudah berinvestasi dijanjikan ada pencairan bahkan diminta mengirim data dan rekening bank, para korban yang sudah lama menunggu curiga dan mendatangi kantornya menanyakan sesuai janji yang disampaikan oleh oknum PT Bimantara Adhi Persada berinansial AD dan BG, tiap kali didatangi dan ditanyakan terkait janji janjinya, dari pihak PT menjawab," tunggu, proyek sebentar lagi turun' Kata pihak PT.

"Seperti yang dialami oleh Saa dan Ftr juga korban lainya, saat ditanyakan dijawab oleh AD dan BG selaku pengelola disuruh nyetor rekening bank, namun pihak PT Bimantara Adhi Persada menjanjikan lagi bahwa tanggal (15 Desember 2022) proyek turun dan cair.

"Disaat waktu yang di janjikan meleset lagi, bahkan salah satu perwakilan Lembaga mendatangi kantor kantor PT Bimantara Adhi Persada tidak ada orang (tutupan) dan ia pun mencari alamat kediaman oknum pengelola PT dan ketemu bosnya. iapun berjanji, besuk yaa, nanti saya hubungi.

Waktu yang dijanjikan meleset, pihak perwakilan datang lagi dan bertemu, setelah bincang bincang dengan pak AD, dan ia menyampaikan ke pihak perwakilan nanti saya telpon dan saya mampir ke kantor njenengan, Kata AD.

Setelah ditunggu sampai larut malam tidak ada datang, dan AD bos dari PT Bimantara ditelpon puluhan kali, ada nada dering masuk, namun tidak diangkat, bahkan pesan melalui WhatsApp serta lewat SMS pun tidak ada respon, berarti sudah tidak ada etikat baik" Kata perwakilan korban yang tidak mau disebut namanya.

Para korban berkumpul dan musyawarah, setelah menyiapkan barang bukti berupa kwitansi serta rekaman, para korban sepakat siap bersama sama untuk melaporkan ke pihak berwajib. (MJ*)