"Tuna Netra Band Sering Tampil di TV", Saat Tampil di Car Free Day Kota Bondowoso, Memukau Penonton

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Tampilnya Band Remaja Band (Tuna Netra Band) di Area Gerbong maut bersamaan kegiatan Car Free Day (CFD) memukau penonton yang hadir, mereka terkesimak adanya Band Anak Muda TNT (Tuna Netra Band) 6 Febuari 2023 lalu.

Diawali ldengan lirik lagu Buih menjadi permadani. pengunjung CFD melongo terkagum dengan Vokalisnya Ahmad Bahrudin (Udin), operator musik Drumer/Alat musik kendang Mohammad Ikrom, sedangkan Mohammad Romadani (Dani) sebagai Basist.

"Tuna Netra Band terbentuk sejak tahun 2014 lalu, Anggotanya merupakan Siswa Tunanetra dari SLB Bina Asih Bondowoso.

Prestasi yang pernah diraih secara personal maupun group; Juara 3 Nasional Band Disabilitas, Juara 2 Musik Band se-Karesidenan Besuki, Juara 1 Musik Akustik se-Kabupaten Bondowoso, pernah tampil di depan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. 

Acara di gedung Grahadi Surabaya, acara di kampus Unej, Universitas Petra Surabaya, Dirjen Pendidikan Luar Biasa di Jakarta,dan masih banyak tampil di beberapa acara penting, Tutur pesonel Band.

Namun sangat disayangkan, Pemerintah daerah setempat terkesan kurang perhatian, mereka terus berjuang dan bebenah dengan segala upaya kami tetap eksis sampai sekarang."Ungkapnya,

Pihaknya menuturkan, TNT Band ini sering tampil karena Undangan, dari Masyarakat kota Bondowoso, dan sering mengisi acara di luar Pemda Bondowoso, Cafe-cafe, Acara pernikahan, Ulang Tahun dan sebagainya, mereka percaya diri dihargai bermain musiknya, walau mereka ada keterbatasan fisik.

"Personil TNT lengkap ada 6 orang, yang main di CFD alun-alun pedisterian  Area Komunitas itu, mereka tinggal menetap di asrama SLB Bondowoso, sebanyak 3 orang, Udin, yang sehari-harinya  sebagai Tenaga Sukwan di SMPLB Negeri Bondowoso, Ikrom sebagai Operator musik dan komputer juga Recording, sedangkan Dani masih Pelajar.

Sebagai Pembimbing, pengawal dan mengawasi Komunitas TNT Band Didik Rasidi, yang sehari-hari sebagai Pegawai Dinas Sosial. Sering juga dibantu Ibu Sovi, Dinsos Bondowoso sebagai pendampingannya.

Mereka berdua ini selalu membimbing dan mengarahkan minat bakat mereka sebagai penyandang Disabilitas namun tetap semangat dan kreatif selalu berinovasi (difabel) yang perlu dikembangkan, kenyatanya banyak mendapat apresiasi setiap tampil.. (Awo/MJ)


Posting Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Lebih baru Lebih lama