Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ke 51 - 2023, Diperingati di CFD Bondowoso

Bondowoso, mitrajatim.com ~  Masyarakat Dunia Pecinta Lingkungan Hidup, baik Alam yang di Bumi maupun Alam yang di Langit, diharapkan ada kehidupan Alam yang seimbang, dan Masyarakat dunia wajib mencintai Alam Semesta.

"Masihi Samastha Bhawana". Berkenaan itu, Hari Minggu 4 Juni 2023 di Area CFD Bondowoso,  diperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang akan jatuh pada hari Senin 5 Juni 2023, Oleh Kelompok Pemuda Pecinta Lingkungan Hidup, yang dianesiasi dan dilaksanakan berkolaborasi antara Achmad Muhyiddin Shobir S.Ag selaku Komunitas Pemuda dan Abdul Azis Ketua Daul Kesemek Tenggarang Bondowoso.

Pedagang dan Pengunjung CFD, mengucapkan "Selamat Hari Lingkungan Hidup Internasional 2023". Mari jaga bumi ini sedari dini, mari bekerja sama dalam melestarikan lingkungan hidup, kata salah satu Pengunjung CFD.

Hari lingkungan hidup Sedunia ditetapkan dalam Konferensi PBB pada tanggal 5 Juni tahun 1972,  di Stockholm. Harapan PBB, Kini saatnya kita, berdamai dengan alam, kini saatnya kita, menciptakan keseimbangan nanusia dan alam yang berkelanjutan. 

Pada peringatannya di Alun-alun Bondowoso, diramaikan dengan pembagian Tas ramah lungkungan, yang diberikan Langsung oleh Ketua Panitia, Achmad Muhyidin Shobir dan Komunitas Pemuda Pecinta Lingkungan Kepada Pedagang dan Pengunjung CFD.

Disamping itu, Ketua AM.Shobir yang sehari-hari dipanggil Mas Didin, kegiatan ini dimeriahkan dengan Kolaborasi Musik Daul. Kemeriahan Musik Daul Pimpinan Abdul Azis Dari Kesemek Tenggarang Bondowoso. Mengundang keramaian Pengunjung CFD. Grup Daul ini, berdiri tahun 2016, beranggotakan 30 Orang,

Pembinaan di bawah Yayasan Ashyafii Kesemek. Abdul Azis sebagai Pembina dan Abdul Azis selaku Ketua Daul, mengatakan "Karena Daul Putra Kironggo Kesemek, dibawah naungan lembaga keagamaan, kita harus memberi contoh yang baik, sehingga menjauhkan dari hal negatif menjadi hal yang positip.

Selanjutnya Didin, mengatakan :" pembagian tas kain ramah lingkungan, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Hal ini karena alam lingkungan kita rusak parah, karena ulah kita sendiri, penebangan pohon, sampah dan semacamnya". 

"Untuk itu kita mengajak bersama-sama, baik masyarakat, mulai hidup go green, dengan cara semampu kita. Kegiatan ini dapat menginspirasi diri kita, masyarakat, syukur-syukur Pemerintah terlibat, dalam rangka menanggulangi kerusakan alam, demikian imbuh Didin. (Awo~MJ).

Posting Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Lebih baru Lebih lama