Sedekah Bumi Desa Tenaru, Driyorejo "Warga Nampak Guyup Laksanakan Ritual Adat"

Gresik, MITRAJATIM.COM - Dalam upacara sedekah bumi Desa Tenaru, penghormatan kepada tokoh adat sangat penting karena mereka berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan alam dan leluhurNya.

Warga masyarakat desa Tenaru serempak guyub berkumpul (genduri) setelah itu warga memanggul Tumpeng Raksasa diarak keliling desa, muda mudi, tua muda serempak guyub memanggul sesajen Tumpeng diarak keliling menyusuri jalan penjuru desa.

Penghormatan ini biasanya dilakukan melalui berbagai ritual dan tradisi yang sudah ada sejak lama, yang menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap peran mereka dalam menjaga kearifan lokal dan budaya desa, acara ini berlangsung sangat meriah.

Berikut adalah beberapa bentuk penghormatan kepada tokoh adat dalam upacara sedekah bumi:

1. 1. Penyerahan Sesaji:

   Tokoh adat biasanya menerima sesaji yang dipersembahkan oleh masyarakat, sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih atas jasa mereka. 
2. 2. Doa Bersama:

   Tokoh adat seringkali memimpin doa bersama dalam upacara sedekah bumi, yang merupakan bentuk permohonan kepada Tuhan untuk keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat desa Tenaru 
3. 3. Penyerahan Sampur (Selendang):

   Dalam beberapa daerah, tokoh adat atau sesepuh desa diberikan sampur sebagai tanda kehormatan, yang kemudian akan digunakan untuk menari bersama-sama dalam tradisi tayuban. 

                                                                                 Masyarakat desa Tenaru memberikan penghormatan terhadap leluhur, menjaga tradisi dan budaya lokal melalui Selamatan sedekah bumi (Ruwat) Deso, secara simbolis seperti arak arakan Gunungan (Tumpeng Raksasa) seperti dalam Vidio, Salam Hormat dari Man Mitro Pimpinan mitrajatim.com Untuk para Tokoh dan Panitia serta masyarakat Tenaru. 
4. Pewarta : (Pon,Mat,Cip- MJ)
5. Publiser : MITRAJATIM.COM