Bangunan Liar di Desa Kapuran Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Diminta Segera Bertindak Tegas!

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Desa Kapuran,mitrajatim.com — Keberadaan bangunan liar yang berdiri di atas lahan negara di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, kian meresahkan masyarakat. Bangunan yang diduga didirikan tanpa izin resmi tersebut bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga mengancam keselamatan warga yang melintas dan beraktivitas di sekitar lokasi. "Selasa (8/7/2025).

Menurut keterangan sejumlah warga, bangunan liar itu berada di kawasan strategis yang seharusnya menjadi ruang terbuka atau jalur fasilitas umum. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama bagi pengguna jalan yang harus berhadapan dengan pandangan terbatas dan potensi kecelakaan setiap saat.

“Sudah sering terjadi kecelakaan kecil di sekitar bangunan itu, apalagi letaknya dekat pertigaan. Ketika orang mau menyeberang atau melintas, pandangan terhalang. Ini jelas sangat berbahaya,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain membahayakan keselamatan, keberadaan bangunan liar di lahan negara juga menimbulkan kecemburuan sosial. Banyak warga menilai bahwa lahan negara seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, bukan untuk keuntungan segelintir orang yang memaksakan kehendak dan mengabaikan aturan.

Ironisnya, hingga kini belum ada tindakan tegas dari pihak terkait. Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melalui dinas terkait maupun aparat penegak perda, dinilai lamban dan seolah menutup mata terhadap masalah ini. Masyarakat mendesak agar penertiban segera dilakukan demi mengembalikan fungsi lahan negara dan memastikan keselamatan publik.

“Pemerintah jangan kalah oleh kepentingan pribadi. Kalau dibiarkan, bukan hanya merusak tata ruang, tetapi juga bisa memakan korban jiwa. Kami minta segera ditertibkan!” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kecamatan Wonosari maupun Pemkab Bondowoso terkait rencana penertiban bangunan liar di Desa Kapuran. Masyarakat berharap, pihak berwenang tidak lagi menunda dan segera mengambil langkah nyata agar hukum benar-benar ditegakkan, bukan hanya menjadi pajangan.

Pewarta : Husin M Ali Albalghoist