Keluarga, tetangga, dan kerabat terus berdatangan ke rumah duka di kawasan Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, sejak kabar tragis tersebut tersebar. Isak tangis pecah di tengah suasana haru. Sang ibu, Sumaiyah, tampak terpukul dan terus menangis mengenang kepergian anak keduanya itu.
"SAC keluar rumah (Sabtu) sekitar pukul lima sore. Tidak seperti biasanya, dia hanya melirik ke saya lalu pergi. Biasanya dia pamit, bilang mau ke mana,” ujar Sumaiyah dengan suara terbata, Senin (28/7/2025).
Tak Ada Kabar Sejak Malam hingga Dini Hari Kekhawatiran mulai dirasakan Sumaiyah saat putrinya tak kunjung pulang hingga larut malam. Ia sempat menghubungi SAC melalui pesan singkat sekitar pukul 22.00 WIB, namun tidak mendapat respons.
“Saya tutup toko jam setengah sepuluh malam. Biasanya dia pulang jam 10 malam. Tapi malam itu belum juga pulang. Saya chat, saya tanya kok belum pulang, sudah malam? Tapi tidak dijawab,” kisah Sumaiyah sambil menangis.
Ia menunggu sang anak hingga pukul 03.00 dini hari, namun SAC tetap tidak pulang dan tidak memberikan kabar apa pun. “Saya tunggu sampai jam tiga pagi, tetap tidak pulang. Saya tanya-tanya orang-orang, semua bilang tidak tahu. Saya panik, bingung,” lanjutnya.
Keesokan harinya, Sumaiyah menerima kabar mengejutkan dari kepolisian. Putrinya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, dibungkus plastik hitam, dimasukkan ke dalam kardus, dan dibuang di pinggir jalan wilayah Kedamean, Gresik.
“Ya Allah, sakit rasanya. Siapa yang tega melakukan ini ke anak saya? Dia itu anak baik.
Kok tega sekali,” ucap Sumaiyah sambil menangis tersedu. Ia berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap Selvi.
“Mohon doanya dari warga Gresik, identitas pelaku sudah kami kantongi dan saat ini tim sedang melakukan pengejaran.
Semoga bisa tertangkap dalam waktu kurang dari 1x24 jam,” ujar Rovan kepada wartawan di Mapolres Gresik, Senin (28/7/2025).
Meski demikian, Rovan belum membeberkan detail identitas pelaku demi kepentingan penyelidikan.
“Kalau identitas kami sampaikan sekarang, takutnya malah pelaku kabur. Yang jelas kami sudah mengantongi dan akan kami rilis setelah tertangkap,” pungkasnya. (Tim-MJ)
“Kalau identitas kami sampaikan sekarang, takutnya malah pelaku kabur. Yang jelas kami sudah mengantongi dan akan kami rilis setelah tertangkap,” pungkasnya. (Tim-MJ)
Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!