Banyak Protes, DPRD Akan Evaluasi Rekomendasi Usaha Stockpile

PIMRED
Publiser ~
0

Situbondo. MITRAJATIM.COM - Setelah banyak protes warga tentang tempat usaha stockpile yakni bahan pencampur biomassa berupa serbuk kayu, pihak DPRD Situbondo akan segera menindaklanjutinya dengan mengevaluasi rekomendasi yang diberikan oleh komisi III DPRD.


Dalam waktu dekat, Menurut Ketua DPRD Situbondo Junaidi mengatakan akan berkordinasi dengan komisi III dan dalam kordinasinya akan mengundang langsung masyarakat yang memprotes, " Nanti rekomendasi yang sudah dibuat akan di evaluasi dan akan langsung melibatkan masyarakat setempat yang merasakan dampak usaha itu," katanya.


Sebelumnya, protes keras disampaikan  masyarakat karena keberadaan tempat usaha stockpile di Desa Banyuglugur, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, dikeluhkan dan sangat mengganggu masyarakat setempat.


Dan, tentang rekomendasi yang terlanjur dibuat, menurut Eko Febrianto yang juga koordinator dan perwakilan masyarakat yang protes, pihaknya menganggap bahwa rekomendasi yang dikeluarkan Komisi III DPRD Situbondo dinilai tidak prorakyat, tapi pro dengan pemilik usaha stocplie tersebut. “Rekomendasi Komisi III DPRD itu merugikan masyarakat sekitar karena serbuk kayu bahan pencampur batu bara itu menimbulkan polusi,” ucap Eko Febrianto, selasa (30/09/2025).


Lebih lanjut, Eko Febrianto mengatakan, rekomendasi itu seolah prokorporasi, apalagi saat rapat dengar pendapat yang diundang hanya pengusaha stockpile dan Forkopimca Kecamatan Banyuglugur, sementara perwakilan masyarakat desa setempat yang terdampak polusi tidak dilibatkan sama sekali.

Pewarta : Sugeng Mariyanto

Publiser : MITRAJATIM.COM

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)