Bupati Amin Ingatkan Sekolah Kelola BOS Sesuai Perencanaan

Alokasi Anggaran Pendidikan 32,7 Persen,

Terbesar di APBD Bondowoso 2018

Bondowoso, Mitra-Jatim.com- Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengingatkan sekolah penerima BOS (Bantuan Operasional Sekolah) lebih hati-hati dan sesuai perencanaan dalam mengelola dana BOS. Karena, berdasarkan hasil pemeriksaan pada 2017, Bupati Amin mengaku banyak ditemukan pengelolaan BOS yang peruntukkannya tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja) yang sudah direncanakan.

Menurut dia, hal itu karena banyak sekolah menganggap RAB hanya formalitas untuk memenuhi persyaratan. ”RAB-nya itu beli meja kursi, tapi belanjanya laptop. Sekali pun kebutuhan sekolah seperti itu, tapi kalau perencanaanya tidak nyambung dengan pelaksanaanya, ini bisa menjadi temuan BPK. Masih banyak sekolah-sekolah seperti. Kedepan harus dilakukan perbaikan agar sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya saat Safari Pendidikan di SMP 1 Tamanan, Kamis (22/2/2018).

Bupati Amin juga menjelaskan peran vital sektor pendidikan terhadap pembangunan Bondowoso secara keseluruhan. Sehingga, tidak  heran pendidikan selalu menjadi salah satu prioritas Pemkab Bondowoso dalam pembangunan.  Termasuk, alokasi anggaran pendidikan menjadi yang terbesar jika dilihat dari porsinya. ”Kita lihat alokasi anggaran pendidikan terbesar mencapai 32,70 persen atau hampir sama dengan pelayanan umum pada umumnya dari APBD Bondowoso 2019 sekitar Rp 1,9 triliun. Ini merupakan wujud dan bentuk kepedulian pemerintah dalam memajukan pendidikan di Bondowoso,” jelasnya.

Dalam safari pendidikan di SMPN 1 Tamanan ini, Bupati Amin memberikan bantuan dari Bank Jatim kepada sekitar 500 pelajar berupa beasiswa Rp 300-500 ribu. Selain itu, bantuan peralatan bagi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) berupa kursi roda sembilan buah, kacamata 10 buah, alat bantu dengar 10 buah, rak atau tongkat satu buah, dan kereta dorong satu buah. (edo)