"Oknum Polis"i Ancam Wartawan Saat Mengambil Gambar Saat Proses Evakuasi Jenazah Survivor Di Gunung Saeng

PIMRED
Publiser ~
0

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Saat evakuasi jenazah pendaki yang jatuh di Gunung Saeng, tepatnya di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, Bondowoso diwarnai kegaduan karena ada aksi arogan oknum Polisi.

Karena ada sejumlah wartawan dilarang mengambil gambar dan video ada ucapan kasar hingga nyaris dipukul dengan tongkat oleh oknum Polisi.

Menurut Ichuk S Widarsa, wartawan Detik.com, dirinya sudah menunggu di sekitaran hutan dekat Ponkesdes Binakal.

Namun, saat rombongan evakuasi jenazah datang, oknum polisi yang membawa tongkat membetak wartawan melarang mengambil gambar dan video, bahkan, mengacungkan tongkat pada wartawan yang melakukan peliputan.

Tidak hanya itu, hal yang sama juga dialami oleh sejumlah wartawan lainnya yang meliput proses evakuasi tersebut.

“Tadi saya juga melihat orang Basarnas, sempat didorong oleh oknum Polisi tersebut sampai jatuh,” tutrnya.

Ia mengaku kecewa karena ini bentuk menghalang-halangi kinerja wartawan, ironisnya bertepatan dengan hari kebebasan pers internasional justru ada sikap arogansi oknum polisi tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Ilham Wahyudi, wartawan Radar Ijen, Jawa Pos.

Dirinya dilarang keras saat telah bersiap mengambil gambar, padahal posisi teman-teman wartawan semuanya tidak di tengah jalur evakuasi, tetapi di pinggir kanan dan kiri jalan berjarak sekitar 4 meter dari jalur evakuasi.

“Saya tadi sudah stand by bersama teman wartawan Antara, Memo, Suara Jatim Pos dan rekan wartawan lainnya. mendapat kata kasar dan membentak tidak diperbolehkan ambil gambar,” jelasnya.

melotarkan kata kata, kami tak ngurus media. tak pentung kamu, jika kalian memaksa,” ia menirukan oknum polisi yang arogan tersebyu.

Kontributor Trans TV Yono, jyuga mengaku didorong saat akan mengambil video, dirinya mengomentari keras atas perbuatan arogansi ini. (Tim-MJ)

Posting Komentar

0Komentar

Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!

Posting Komentar (0)