Analisis Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Pembuangan Limbah Industri MSG (Monosodium Glutamat) Di Daerah Driyorejo Gresik

Gresik, MITRAJATIM.COM Limbah pabrik di wilayah Driyorejo, Gresik menjadi perhatian, karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain pencemaran air, udara, dan tanah, serta gangguan kesehatan, seperti iritasi mata, sesak nafas akibat bau yang menyengat.

Hal ini sangat berdampak pada masyarakat lingkungan sekitar, seperti Desa Tenaru, Cangkir dan desa desa diseputaran Driyorejo tentu terkena dampaknya, dan sampai turun temurun bila hal ini tidak ada perhatihan dari Pemerintah Daerah maupun kontrol masyarakat, sangat berdampak, oleh karena itu perlu keseimbangan tata lingkungan hijau..

Dampak Pencemaran Lingkungan:

• Pencemaran Air:

  Limbah cair dari pabrik, seperti yang terjadi di Kali Tengah, dapat mencemari air sungai dan mengganggu ekosistem perairan serta merusak lahan pertanian warga. 
• Pencemaran Udara:
• Aroma tidak sedap dan asap dari pabrik pengolahan oli atau pembakaran limbah dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan membuat tidak nyaman warga sekitar. 
• Pencemaran Tanah:
• Pembuangan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) secara sembarangan dapat mencemari tanah, yang pada akhirnya dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan manusia. 
• 
  
• Dampak Kesehatan: Gangguan Pernapasan Paparan asap dan bau tidak sedap dari limbah pabrik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, bahkan sesak napas pada beberapa kasus. 
• 
  
• Iritasi Mata: Paparan zat kimia tertentu dalam limbah pabrik dapat menyebabkan mata perih dan iritasi. 
• 
  
• Masalah Kesehatan Lainnya: Pencemaran air dan tanah akibat limbah pabrik juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dalam jangka panjang. 
• 
  
• Tanggapan dan Tindakan: Beberapa warga telah mengajukan keluhan terkait dampak limbah pabrik, termasuk keluhan mengenai bau tidak sedap dan pencemaran lingkungan.
• 
  
• Pihak berwenang, seperti Polres Gresik, telah melakukan sidak terkait pembuangan limbah B3 di wilayah Driyorejo. 
• 
  
• Penelitian terkait dampak pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik juga telah dilakukan untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai masalah ini. 
• 
  
• Pentingnya Pengelolaan Limbah yang Tepat: Perlu adanya upaya pengelolaan limbah yang baik dan bertanggung jawab dari pihak pabrik untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

  

• Pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pabrik dan memastikan penerapan standar pengelolaan limbah yang sesuai.
• Edukasi kepada masyarakat mengenai dampak limbah pabrik dan cara penanganan yang tepat juga perlu ditingkatkan. 

Berdasarkan informasi dan aduhan masyarakat di sekitar perusahaan mengeluhkan dengan adanya limbah pabrik yang merugikan masyarakat dan lingkungan, sehingga Sejumlah LSM dan masyarakat turun ke lapangan bersama awak media mitrajatim.com. menulusuri di sejumlah tempat untuk pengambilan semple limbah.

Pewarta : Sumitro Hadi,SH.

Publiser : MITRAJATIM.COM