Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Hari Anti Korupsi Sedunia (International Anti-Corruption Day) diperingati setiap tanggal 9 Desember.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya upaya pemberantasan korupsi, serta mendorong tindakan konkret masyarakat untuk melawan korupsi di berbagai sektor
Peringatan Hari Antikorupsi perlu dimaknai lebih dari seremonial, melainkan sebuah momentum refleksi bahkan apresiasi untuk semua upaya pemberantasan korupsi. Hal tersebut dilakukan dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2025.
" Organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Bondowoso adakan kegiatan pemasangan baner di beberapa titik sudut kota Bondowoso. usai kegiatan para pengurus berkumpul di Mako, berdiskusi dan lakukan kajian beberapa persoalan.
Azura Koenang, selaku Ketua DPC LAKI menyampaikan beberapa hal terkait pejabat yang terkesan enggan ditemui, termasuk Bupati Bondowoso dan beberapa jajaran dibawahnya.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi materi pembahasan atas dugaan pelanggaran untuk ditindaklanjuti.
" Ia mengatakan bahwa pemerintahan sekarang ini tidak sedang baik baik saja," ketusnya.
Banyak berita pencitraan, juga tidak sedikit sorotan berita kritik di medsos, namun terkesan cuek, kami hanya mempertanyakan janji serta visi misi saat kampanye, mengapa hal itu sama sekali tidak dilakukan?," kata Koenang. Bersambung... (Tim - MJ).


Terimakasih atas tanggapan dan komentar anda, kami team Redaksi akan menyaring komentar anda dalam waktu dekat guna kebijakan komonikasi untuk menghindari kata kata kurang pantas, sara, hoax, dan diskriminasi.
Dalam jangka waktu 1x24 jam segera kami balas
Kami tunggu saran dan kritikannya, salam !!!