863 ASN Naik Pangkat, Bupati Amin Minta Kreatif Berinovasi

Bondowoso,Mitra-Jatim.com- Bupati Bondowoso Amin Said Husni meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bondowoso terus kreatif berinovasi dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Amin saat menyerahkan surat keputusan kenaikan pangkat kepada 863 ASN Pemkab Bondowoso di halaman kantor bupati setempat, Senin pagi (12/3/2018).

”Saya minta kepada seluruh perangkat daerah untuk terus berkomitmen memberikan langkah-langkah nyata terhadap reformasi birokrasi. Saya juga minta setiap perangkat daerah yang sudah barang tentu para ASN untuk terus melakukan kreasi-kreasi inovatif dalam  rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, one OPD one inovation,” katanya.

Dalam penyerahan SK Kenaikan Pangkat kepada 863 ASN, Bupati Amin didampingi Plt Sekda Karna Suswandi, Kepala BKD Wawan Setiawan, dan para kepala OPD lainnya.. Ke-863 ASN yang naik pangkat terdiri dari kenaikan pangkat PNS otomatis atau reguler sebanyak 562 orang,  dan menduduki jabatan fungsional di lingkungan pendidikan, kesehatan dan ilmu hayati sebanyak 218 orang. Sedangkan, ASN yang menduduki jabatan fungsional sebanyak 61 orang dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah atau PI atau tugas belajar sebanyak 22 orang.

.

Bupati Amin mengatakan, kenaikan pangkat bagi ASN ini, merupakan hasil produk sistem informasi kepagawaian yang direvitalisasi melalui peraturan bupati yang diterbitkan beberapa waktu lalu. ”Itu berarti saudara-saudara tidak perlu mengurusi lagi kenaikan pangkat, karena secara sistemik dengan sendirinya disajikan data-data mengenai siapa yang berhak memperoleh kenaikan pangkat untuk golongan satu, dua, dan tiga,” katanya.

Kepala BKD Bondowoso, Wawan Setiawan menambahkan, kenaikan pangkat fully paperless dan otomatis ini akan memberikan kemudahan kepada seluruh ASN di Pemkab Bondowoso. Karena, setiap ASN bisa fokus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tanpa harus disibukkan dengan administrasi kepegawaian yang sebelumnya begitu merepotkan dan menghabiskan tenaga serta biaya. (ina/edo)