Cuaca Buruk, Kapal Logistik Ke Bawean Tertahan di Gresik

 

Gresik, mitra-jatim.com - Kapal pengirim logistik menuju ke Pulau Bawean masih tertahan di Pelabuhan Gresik akibat angin kencang dan tingginya gelombang laut. Dikhawatirkan berdampak pada melonjaknya harga kebutuhan pokok, akibatnya dampak pada pasokan stok terlambat pengiriman dari Pelabuhan Umum Gresik.

Kapal pengirim logistik kebutuhan pokok di Pelabuhan Umum Gresik terlihat masih antre untuk berlayar dan mengisi muatan di Pelabuhan Gresik. Para anak buah kapal terlihat masih menunggu muatan dan izin berlayar dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan Gresik.

"Tiga hari belakangan ini masih menunggu muatan. Sudah ada kapal yang siap berlayar, tapi belum bisa berlayar akibat gelombang tinggi di atas 3 meter," kata Zainal Arifin (40), ABK KLM Nova-Novi, saat menunggu di Pelabuhan Umum Gresik, Kamis (3/1/2019).

Lebih lanjut Zainal mengatakan, bahwa harga kebutuhan pokok di Pulau Bawean tidak akan naik jika pengiriman kebutuhan pokok hanya terlambat beberapa hari.

"Kalau 15 hari tidak ada kiriman itu baru berdampak pada harga sembako.  Kalau hanya tiga hari ini belum terdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok sembako. pungkasnya. (sh/tim*)