LKPJ Bupati Tidak Ada Istilah Dikembalikan Atau Ditolak

 

BONDOWOSO, Mitrajatim.Com – Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Sukaryo, menyatakan dalam istilah di LKPJ Bupati tidak ada istilah ditolak atau dikembalikan. Soekaryo menjawab konfirmasi via telepon seluler Senin  (19/4/2021)

“Penyusunan Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemkab Bondowoso tahun 2020 sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.  Tidak ada istilah ditolak atau dikembalikan, yang ada cuma saran, jika ada yang perlu diperbaiki ya diperbaiki dan SK yang dimaksud (SK Pokja) sudah ada. Kami lakukan sesuai prosedur, semua atuan dipenuhi, dan tidak ada yang tidak sesuai. Sistematika dan semuanya telah ada, ada SOP-nya”

Terkait Surat Keputusan (SK) Pokja yang dipermasalahkan, Soekaryo memastikan SK Pokja sudah ada. “Surat Keputusan (Pokja) yang dimaksud, sudah ada. Semua ketentuan sudah di penuhi”.

“Ini kan aturannya memang baru, dulu bentuknya, kalau ada yang kurang, DPRD biasanya dalam bentuk rekomendasi. Kalau saat ini, DPRD lebih akomodatif, karena menganggap pemerintah milik kita bersama, DPRD lebih arif, sehingga LKPJ diperbaiki sekarang, mungkin rekomendasi ditulis tidak ada, laporan langsung benar”.

“Biasa dalam bentuk rekomendasi, tahun kemarin (2019) juga ada rekomendasi, sebanyak 11 atau berapa (rekomendasi), biasa saran”.

 “Jadi saya sangat mengapresiasi niat baik DPRD, saat ini tidak dalam pembenaran, tetapi ada yang kurang dan perlu dilengkapi, kolom-kolom ada yang belum lengkap, seperti kolom realisasi dan beberapa kolom yang perlu dilengkapi”.

Ini hanya bersifat administratif, sangat administratif dan tidak fundamental. Hanya kadang pers menulis berlebihan, dikembalikan seolah-olah tidak benar, pungkas Soekaryo. (Sumitro)