Corong Rakyat Disudutkan, Reaksi Negatif Menguat Atas Pernyataan Bupati Situbondo

Situbondo MITRAJATIM.COM - Pernyataan mengejutkan disampaikan Bupati Situbondo, Rio Prayogo melalui akun TikTok pribadinya yang belakangan viral. Dalam video singkat tersebut, Bupati Rio tampak menanggapi santai soal berbagai isu, kegaduhan, serta laporan dari LSM dan media yang ramai terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo.

Alih-alih memberikan tanggapan konstruktif, pernyataan Bupati justru terkesan mengecilkan peran kontrol sosial dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media, yang notabene merupakan corong aspirasi masyarakat sipil.

Unggahan tersebut sontak menuai reaksi keras dari berbagai kalangan. Aktivis, jurnalis, dan masyarakat sipil menyayangkan sikap pemimpin daerah yang seharusnya menjadi teladan dalam berdemokrasi, justru melontarkan narasi yang dinilai menyudutkan dan meremehkan peran sosial.

 “Pernyataan ini merendahkan kerja-kerja LSM dan media yang selama ini memperjuangkan transparansi dan akuntabilitas publik,” tegas Fajar Gondrong, aktivis sosial asal Panji/Ketua LSM Penjara.

LSM & Media Adalah Pilar Demokrasi, Bukan Pengganggu, peran LSM dan jurnalis selama ini sangat vital dalam mengawal berbagai dugaan pelanggaran hukum, pengawasan pembangunan, dan penyaluran suara masyarakat. Menyebut kerja-kerja itu sebagai “keramaian” jelas dianggap bentuk pelecehan terhadap demokrasi dan konstitusi.

“Bupati tak seharusnya memojokkan laporan dari masyarakat. Justru itu harusnya jadi bahan evaluasi, bukan direspons dengan sinis di media sosial,” ujar, jurnalis media lokal yang tidak ingin disebut namanya.

Pakar komunikasi menilai, menggunakan TikTok sebagai sarana menjawab persoalan serius pemerintahan tidaklah etis. Hal ini justru memunculkan kesan bahwa pemerintah menghindari klarifikasi formal dan dialog terbuka.

 “Jangan sampai ruang publik dijadikan ajang konten yang malah memperkeruh hubungan antara pemimpin dan rakyatnya,” ujar, Fajar Gondrong.

Berbagai elemen masyarakat meminta Bupati Rio segera memberikan klarifikasi terbuka dan menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang dinilai mencederai peran pengawasan masyarakat.

LSM dan insan pers bukan musuh pemerintah, melainkan mitra kritis dalam membangun daerah. Menyudutkan mereka sama saja dengan membungkam suara rakyat secara halus.

Pernyataan singkat bisa berdampak panjang. Sikap seorang pemimpin daerah sangat menentukan arah komunikasi politik dan stabilitas sosial. Dalam negara demokrasi, kritik bukan untuk dihindari, tetapi untuk dijawab dengan kerja nyata dan transparansi.

Pewarta : Husin M Ali Albalghoist