"Viral, PMI Asal Bondowoso Minta Dipulangkan: 10 Tahun di Malaysia Alami KDRT, Paspor Ditahan Majikan"

Bondowoso, MITRAJATIM.COM - Sebuah video menyentuh hati dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bondowoso, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 33 detik itu, seorang perempuan bernama Hartatik, yang kini berada di Malaysia, meminta tolong kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantunya pulang ke Tanah Air." Senin (1/8/2025).

"Kepada yang terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri Luar Negeri, DPR RI Bapak Nasim Khan, dan Bupati Bondowoso Kiai Hamid..." ucap Hartatik dalam video tersebut.

Hartatik mengungkapkan bahwa dirinya telah tinggal di Malaysia selama 10 tahun dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia ingin kembali ke Indonesia, namun terkendala karena paspornya ditahan oleh majikannya. Selain itu, ia juga tidak memiliki biaya untuk kepulangan.

“Paspor saya ditahan oleh majikan saya sebelumnya, sehingga saya tidak bisa pulang. Saya tidak punya ongkos. Saya mohon bantuannya Bapak Presiden, DPR RI, dan Bupati Bondowoso. Tolong saya...” ucapnya dengan suara penuh harap.

Menanggapi hal tersebut, Husin M Ali Albalghoist, Kabiro Situbondo, segera mencari kebenaran atas video tersebut dan melakukan penelusuran. Ia berhasil mengonfirmasi bahwa Hartatik merupakan warga Desa Taal, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso.

Kepala Desa Taal Welly Verianto saat dikonfirmasi oleh Husin, membenarkan bahwa Hartatik adalah warganya. Ia menyampaikan bahwa pihak desa sudah berkoordinasi dengan keluarga Hartatik dan bahwa kasus ini telah mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

"Sudah ditangani, terima kasih atas informasinya mas. Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga, dan saat ini sudah direspons oleh Wakil Bupati dan Sekda Pemkab Bondowoso. Akan segera ditindaklanjuti," ujar Kepala Desa Taal kepada Husin Kepala Biro Mitra Jatim.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, yang disebut sudah mulai mengawal kasus Hartatik untuk memfasilitasi proses pemulangannya ke Indonesia.

"Insyaallah akan diupayakan pemulangan PMI tersebut secepatnya," pungkasnya.

Pewarta: Husin M Ali Albalghoist

Redaksi: Mitra Jatim